Rabu, 11 April 2012

Kau tak sendiri


Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan, aku tak tahu jalan yang harus aku tempuh, aku tak bisa ambil keputusan. Aku bimbang, bingung tak mengerti dengan kondisi seperti ini. Melihat kau selalu ditutupi awan kelabu yang menyelimuti hatimu. Kenapa kau tak berlari, kenapa kau tak menghindar, dan kenapa kau tak menolak adanya awan kelabu itu. Mungkin aku tak tahu apa yang kau rasakan, tapi apakah engkau tak mau berbagi pada manusia hina seperti aku ini ? apakah aku terlalu hina untuk mendengar curahan hati mu saat ini ? kau tak pernah sendiri, dan tak akan aku biarkan kau sendiri. Tetapi aku bingung bagaimana caranya untuk aku bisa membuka mulut yang bisu ini, membuka mata yang buta ini dan memekakan telinga yang tuli ini. Aku tak tega melihat mu terus seperti ini, aku tak mau kau terbawa oleh bumi yang telah rusak isinya, aku tak mau kau terhancurkan oleh komet yang besar dan hanyut terbawa arus sungai.
                Aku hanya ingin melihat senyum itu kembali terukir indah di wajahmu, aku ingin candamu menghiasi setiap hari-hari. Seperti saat kau dekat dengan merkurius saat itu, seperti saat kau belum berniat untuk bungkam dan memilih diam. Tawamu, ceriamu, keluh kesahmu, akan selalu ku nantikan kapanpun engkau siap untuk mengeluarkan semuanya. Aku tak akan memaksakan kehendakku, jika memang itu membuatmu merasa tak nyaman. Aku hanya ingin kau membaik TEMAN, walau bukan karna aku. Jikalau kau butuh, bacalah kitab penenang jiwa, petunjuk hidup yang bernah aku berikan untukmu. Karna itu adalah salah satu obat penenag jiwa yang paling ampuh. Sekali lagi aku katakana padamu kau tak sendiri kawan, jikalau kau butuh kami kan datang untukmu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar