Selasa, 15 Mei 2012

Belajar menerima


Aku tak tahu dari spesies apa kau berasal
Apakah kau pernah merasakan ?
Apakah kau pernah mencinta ?
Apa kau mencium aroma kasih sayang ?
Kenapa kau tidak merasa ?
Tak dapatkah kau lihat mata itu yang memancarkan kasih sayang
Dari balik mata itu ada cinta, cinta yang tak bisa ku artikan
Tak diakui tapi dapat terlihat jelas, yah itulah wanita
Pintar sekali dalam menyembunyikan rasa, cinta, dan kasih

Aku tahu itu semua karna aku wanita, diapun sama wanita
Kita sama-sama wanita
Pancaran kasih sayang, kelembutan, dan cinta
Itu juga yang mungkin terpancar dari bola mataku
Untuk mu ……
Rasa yang sama terhadap jiwa yang sama pula

Aku tak ingin egois, tapi aku juga tak bisa membohongi diri ini
Aku tak bisa memaksakan hati mu, untuk jiwa yang sepi
Aku tak bisa menuntut mu melakukan semua yang aku pinta
Dan aku tak bisa memaksamu untuk mencintaiku
Maka dari itu, aku akan berusaha melepaskan tali yang selama ini aku pegang
Yang selalu aku jaga agar tidak pernah terlepas
Akan ku ulur tali itu perlahan, agar tidak melukai tangan yang memegang

Tapi satu hal …
 Aku tak mau membohongi diriku, dan menjadikan aku munafik
Aku mungkin akan  belajar melepasmu perlahan-lahan
Tetapi itu semua bukan berarti aku sanggup untuk melihat mu berdampingan dengan nya
Karna itu terlalu menyakitkan, terlalu perih, sangat menyiksa
Aku tak mau melihat, aku akan menghindar semampuku
Sampai aku sanggup menerima itu semua dengan sepenuh hatiku 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar