Aku tak tahu dari spesies apa kau berasal
Apakah kau pernah merasakan ?
Apakah kau pernah mencinta ?
Apa kau mencium aroma kasih sayang ?
Kenapa kau tidak merasa ?
Tak dapatkah kau lihat mata itu yang memancarkan kasih sayang
Dari balik mata itu ada cinta, cinta yang tak bisa ku
artikan
Tak diakui tapi dapat terlihat jelas, yah itulah wanita
Pintar sekali dalam menyembunyikan rasa, cinta, dan kasih
Aku tahu itu semua karna aku wanita, diapun sama wanita
Kita sama-sama wanita
Pancaran kasih sayang, kelembutan, dan cinta
Itu juga yang mungkin terpancar dari bola mataku
Untuk mu ……
Rasa yang sama terhadap jiwa yang sama pula
Aku tak ingin egois, tapi aku juga tak bisa membohongi diri
ini
Aku tak bisa memaksakan hati mu, untuk jiwa yang sepi
Aku tak bisa menuntut mu melakukan semua yang aku pinta
Dan aku tak bisa memaksamu untuk mencintaiku
Maka dari itu, aku akan berusaha melepaskan tali yang selama
ini aku pegang
Yang selalu aku jaga agar tidak pernah terlepas
Akan ku ulur tali itu perlahan, agar tidak melukai tangan
yang memegang
Tapi satu hal …
Aku tak mau
membohongi diriku, dan menjadikan aku munafik
Aku mungkin akan belajar melepasmu perlahan-lahan
Tetapi itu semua bukan berarti aku sanggup untuk melihat mu
berdampingan dengan nya
Karna itu terlalu menyakitkan, terlalu perih, sangat
menyiksa
Aku tak mau melihat, aku akan menghindar semampuku
Sampai aku sanggup menerima itu semua dengan sepenuh hatiku