Kamis, 22 Maret 2012

Bintang merasakan hal yang sama


Sepertinya bintang merasakan yang dirasakan seorang mentari. Tapi itupun masih anggapan dan pengamatan yang sedang aku lakukan. Entah apa yang menyebabkan bintang tak mau tahu tentang hidup matahari siang. Setahuku waktu itu aku hanya menyimpan setitik rasa cemburu karna kedekatan bintang dengan sang remulan. Munkin memang mentari yang menjadi sumber kehidupan, tapi seperti nya para penghuni bumi dan planet lain lebih tertarik pada sang rembulan. Walaupun cahaya terang rembulan tak bisa mengalahkan sinar mentari nyatanya telah memikat setiap hati yang melihat betapa indahnya remulan dimalam hari.
                Tak sengaja aku dengar percakapan antara bintang dan rembulan. Memang percakapan yang kurang jelas, tapi intinya bintang sedang bingung dengan dirinya sendiri. Disitu aku merasakan rasa cemburu itu datang lagi, kenapa bintang tak pernah cerita hal demikian padaku. Tapi aku berusaha berfikir positif, yah mana mungkin juga bintang bisa cerita pada mentari. Karna mereka berada di zona waktu dan tempat berbeda, walaupun masih dilangit yang sama. Ada rasa haru juga sebetulnya aku mendengar percakapan itu, karna yang bintang rasakan sama dengan yang aku rasakan. Aku hanya berharap aku dan bintang bisa kembali seperti biasa, seperti sebelum tragedy cemburu itu datang.

21 maret 2012

Jatuh cinta itu menakutkan


Banyak orang yang mengatakan jangan pernah takut untuk jatuh cinta, tapi nyatanya itu hal yang paling aku takuti saat ini. Mncium aromanya saja sudah membuat aku merasakan sesak yang teramat sangat di dada ini. Entah karna apa, apa mungkin tak kunjung adanya kepastian ? tapi kepastian apa yang aku tunggu ? aku mungkin bisa membohongi semua orang termasuk biirku sendiri, tapi satau yang tidak aku bisa bohongi HATI. Karna hati inilah yang merasakan jikalau ada rasa cinta yang tak bisa aku utarakan pada siapapun. Aku berusaha menutupi dan menghilangkan rasa itu, tetapi yang ada aku hanya terjebak dalam jurang ketidak pastia yang menyakitkan.
                Walaupun Mario teguh mengatakan : Sesungguhnya, tidak ada KETIDAK-PASTIAN CINTA, yang ada adalah orang yang tidak pasti dalam mencintai. Yah mungkin ada benarnya juga, aku bingung dengan diriku sendiri, tapi aku juga takut jikalau harus dipermainkan lagi untuk kesekian kalinya. Apakah aku memang orang yang patut diperlakukan seperti itu ? apa salahku Ya Tuhan ? aku akan berusaha memperbaikinya jikalau aku mengetahuinya.
                Sampai-sampai setiap orang yang mendekatikupun sudah berniat untuk mempermainkan dan mencabik-cabik hati ini. Aku kira awalnya BINTANG berbeda dengan semua orang yang aku kecam seperti itu. Tapi nyatanya, dialah orang yang berniat menyakitiku. Aku bingung harus bagaimana saat ini, disatu sisi aku menyimpan kecewa yang mendalam. Tapi disisi lain aku selalu merasa iri ketika dia dekat dengan planet lain. Tunjukan padaku jalan terbaik-Mu ya Allah, jangan biarkan aku terus dilanda dilemma yang tidak menentu seperti ini.

20 Maret 2012

HAH, CEMBURU


Sudah tiga hari ini aku melihat dua bintang yang berdampingan dibelahan langit sebelah barat. Walaupun mereka berdampingan, jarak mereka tidak begitu dekat. Bintang ini terus menarik perhatianku setiap malam ketika aku keluar dari rumah. Bintang yang pertama ukurannya besar dan begitu terang mungkin karna posisinya dekat dengan bumi. Sedangkan bintang yang kedua ukurannya lebih kecil dari yang pertama dan cahayanya pun redup. Yah, tetapi walaupun begitu kedua bintang itu terlihat saling melengkapi, kelebihan bintang yang pertama seolah menutupi kekurangan bintang kedua. Aku rasa mereka itu pasangan ? tapi memangnya bisa bintang punya pasangan ? mungkin bisa, karna cuman saya yang tampaknya tidak punya pasangan.
                Tidak punya pasangan itu mungkin hal yang wajar untuk setiap manusia begitupun aku, tapi ada kalanya aku merasa kesepian. Lebih tepatnya ketika semua sahabatku sedang sibuk dengan pasangan nya. Walaupun ada juga temanku yang tidak punya pasangan, tetapi aku lebih dekat dengan para sahabatku yang sedang memiliki pasangan. Itulah salahku, aku mencoba dekat dengan yang lain selain mereka aku bisa, tetapi rasanya berbeda. Padahalkan aku tidak boleh pilih-pilih prihal berteman dengan siapa, karna tidak ada larangan dalam pertemanan.
                Nah, justru itu inti permasalahan nya tidak ada larangan dalam pertemanan. Aku tak tahu mengapa tapi yang jelas sepertinya aku cemburu. APA ? CEMBURU ? ko bisa ya, punya pacar aja engga kenapa juga harus cemburu. Tapi ya itu tadi, aku bingung dengan perasaanku sendiri. Cemburu tak jelas yang tak beralasan yang membuat hati ini diliputi rasa galau berlebih. Inget hey, cuman temen. Inget CUMAN TEMAN …… kata-kata itu yang terus aku tekankan dalam hati yang rapuh ini. Jangan sampai aku merasakan rasa yang tidak seharusnya aku rasakan ya tuhan.


17 maret 2012

Aku panggil dia bintang


Kalian mau tahu sebutanku untuk nya ? yah aku punya bevutan yang tidak bisa orang artikan dalam bentuk apapun. Aku panggil dia BINTANG. Kenapa bintang, karena bintang itu salah satu benda langit yang memberikan cahaya pada malam hari. Agar sama dengan arti namaku, aku mungkin memberi sinar di siang hari, malam harinya giliran dia untuk menyinari bumi. Walaupun sinar bintang tak seterang sinar rembulan, tetapi bintang telah menarik hati sang MENTARI.
                Jiji banget ya, engga apalah sekali-kali boleh dong so sweat. Oke, aku tak akan pernah memanggil dan menceritakan pada kalian dalam bentuk nama aslinya. Karna akau hanya ingin panggil dia BINTANG. Dia bintang di hati yang gelap ini, meskipun masih membutuhkan lilin untuk masuk kedalamnya. Tapi setidaknya ada seberkas cahaya kasih sayang. Mudah-mudahan orang yang kita bicarain ini tidak pernah sadar kalau dia yang aku sebut BINTANG. Jangan bilang siapa-siapa ya tentang bintang hatiku. 

Februari 2012

Kamis, 01 Maret 2012

manusia hina


Aku bingung hari ini, entah kenapa yang jelas berlian bening itu terus keluar dari batas yang tidak seharusnya dia lewati. Aku coba menahannya sekuat hati, tapi apadaya usahaku sia-sia. Toh berlian itu tetap juga meluncur dari sarangnya. Mungkin berawal dari sebuah hal sepele yang jikalau bintang mendengarnya,  pasti akan tertawa. Karna ini masalah yang benar-benar bocah, di anggap sepele tapi sebetulnya rumit. Yang tak kunjung menemukan jalan keluar, malah aku tersesat jauh didalamnya. Sangat jauh sampai aku tak mengenali lingkungan itu, lingkungan yang sangat menyeramkan bagi setiap insane yang berkunjung ke sana. Gelap, sepi, sunyi, dan sendiri mungkin kata itu bisa mewakilkan tempatku saat ini. Ketika aku menemukan ada penghuni lain selain aku, aku merasa sangat bahagia. Tetapi dia meninggalkanku sendiri, TOLONG ….. aku butuh seseorang untuk membawaku dari tempat menyeramkan ini.
                Seandainya ada yang bersedia menolongku, aku akan sangat merasa bahagia bukan kepalang. Tapi adakah yang sekiranya sudi menolong manusia hina seperti diriku ini ? semua orang menjauh. Mereka lebih memilih menolong putri cantik yang tersesat di tempat yang sedikit lebih jauh dari tempatku. Mana ada yang bersedia menolong manusia tak berguna seperti aku ini. Yang derajatnya jauh dibawah putri cantik. Mungkin hanya pangeran tolol yang bersedia menolong seorang yang tak berdaya sepertiku, atau mungkin ratu bijaksana yang kasihan melihat rakyat jelata yang kesusahan.